Pramuka SMA Negeri 1 Dolopo

Ambalan Brawijaya - Retno Djumilah
" Semangatku Pantang Menyerah, Pramuka Jaya "

Kamis, 22 Oktober 2015

Arti Lambang Badge Pramuka Kwarda Jawa Timur

Arti Kiasan Lambang Kwartir Daerah Jawa Timur


Lambang Gerakan Pramuka Kwarda Jawa Timur

Logo, badge, atau lambang kwartir daerah Gerakan Pramuka bukan sekedar sebagai penunjuk domisili atau tempat keanggotaan seorang pramuka pada kwarda atau provinsi tertentu saja. Lambang ini pun juga sebagai media/sarana pendidikan bagi seorang anggota pramuka. Lambang atau logo tersebut juga memiliki makna dan arti kiasan yang melukiskan semangat, aspirasi, dan cita-cita anggota pramuka. Begitu juga pada badge kwarda Jawa Timur.

Makna dan arti kiasan dalam badge atau lambang kwarda Jawa Timur dapat diuraikan sebagai berikut :


Perisai

Perisai yang memiliki lima sisi, merupakan simbol pancasila; Melambangkan pramuka Jawa Timur yang berpedoman pada pancasila, yang siap menghadapi berbagai tantangan dan ancaman.


Tulisan Jawa Timur

Melambangkan kebulatan tekad dan jiwa pemberani pramuka Jawa Timur.


Tugu Pahlawan

Tugu pahlawan dengan sepuluh bagian bangunan berdiri tegak yang melambangkan keteguhan hati dan semangat pahlawan yang sekaligus melambangkan dasa dharma.


Gapura

Dua gapura yang bersisi dengan tiga tingkat melambangkan Candi Bentar sebagai bukti kejayaan Jawa Timur sejak masa silam. Gapura Bentar melambangkan kejuangan pramuka Jawa Timur. Selaian itu,  juga melambangkan pramuka putera-puteri sekaligus dwisatya dan dwidarma (kode kehormatan siaga). Kedua Gapura Tersebut bertingkat tiga, melambangkan tri satya/tiga janji pramuka


Gunung

Menggambarkan topografi provinsi Jawa Timur dengan banyak gunung tinggi yang melambangkan cita – cita tinggi Pramuka Jawa Timur. Gunung menggambarkan tanah yang subur dan kaya yang melambangkan pramuka Jawa Timur memiliki potensi yang tinggi, dan melambangkan cinta tanah air


Gelombang Samudera dan Gelombang Sungai

Gelombang samudera menunjukkan bahwa provinsi Jawa Timur yang dikelilingi lautan dan alunan (ombak kecik) sungai menunjukkan sungai-sungai di Jawa Timur. Keduanya melambangkan pramuka Jawa Timur memiliki wawasan luas dan semangat pengabdian yang tinggi serta bermanfaat bagi kemajuan masyarakat.


Tunas Kelapa

Melambangkan tekad tunggal pramuka sebagai penerus perjuangan bangsa yang berguna dalam situasi apapun dalam pembangunan juga dalam mencapai tujuan nasional.


Arti Kiasan Warna


Warna Merah
Melambangkan keberanian, kebulatan tekad untuk menempuh rintangan dan halangan.


Warna Putih
Melambangkan kesucian.

Warna Biru
Melambangkan kesetiaan, keikhlasan, ketenangan, dan kesukarelaan dalam mengabdi kepada ibu pertiwi.


Warna Hijau
Melambangkan kesuburan, kesegaran, ketenteraman, kemakmuran, kedamaian, sifat kematangan jiwa dan kesabaran.


Warna Kuning

Melambangkan kebebasan, kegairahan, kegembiraan, kedinamisan, sifat trengginas, dan kemakmuran.


Warna Hitam
Melambangkan kekuatan, kewibawaan, sifat tatag, tangguh dan tanggon.



Secara keseluruhan lambang kwartir daerah Jawa Timur melambangkan watak khas Pramuka di Jawa Timur yang patriotik, tangguh, tanggon, trampil, dan trengginas, berjiwa Pancasila dengan berpegang teguh pada Satya dan Darma Pramuka, siap mengabdi kepada nusa dan bangsa khususnya Jawa Timur menuju masyarakat yang adil dan makmur yang sesuai dengan Pancasila.


Itulah arti kiasan yang terkandung dalam logo atau lambang kwartir daerah Jawa Timur, semoga artikel ini bermanfaat.

Sabtu, 02 Mei 2015

Arti, Makna, Bentuk, dan Tata Letak lambang WOSM

Lambang WOSM

Lambang WOSM(World Organization of Scout Movement) atau Organisasi Kepanduan Sedunia adalah logo atau lambang kepramukaan sedunia yang juga dijadikan sebagai lencana pada pakaian pramuka. Di Indonesia, lencana WOSM menjadi salah satu Tanda Umum Gerakan Pramuka (bagian dari Tanda Pengenal Gerakan Pramuka). Tanda ini dikenakan di baju seragam pramuka di dada sebelah kanan (anggota putra) dan kerah baju sebelah kanan (anggota putri).

Lambang WOSM terdiri atas gambar "fleur-de-lis" atau dikenal juga sebagai bunga lily dengan tiga ujung, kompas, dua bintang, yang dilingkari tali bersimpul mati. Gambar berwarna putih dengan warna latar (background) berwarna ungu.
Lambang "fleur-de-lis" ini telah digunakan oleh Baden Powell, Bapak Pramuka Sedunia, untuk disematkan kepada 22 anak laki-laki yang mengikuti perkemahan di Pulau Bwonsea pada 25 Juli - 2 Agustus 1907. Hingga kini lambang tersebut masih digunakan sebagai lambang WOSM (Organisasi Kepanduan Sedunia) dan banyak organisasi kepramukaan di berbagai negara

Arti dan Makna Kiasan Dalam Lambang WOSM

Lambang WOSM yang terdiri atas jarus kompas, "fleur-de-lis" atau "treefoil", dua bintang, dan tali melingkar bersimpul mati memiliki makna dan arti kiasan sebagai berikut :
Jarum kompas menunjuk ke atas (utara), memiliki arti sebagai pengingat bagi setiap pramuka agar senantiasa melakukan kebenaran dan menjadi pribadi yang dapat dipercaya. Selain itu untuk senantiasa menjaga cita-citanya dan perannya sebagai penunjuk jalan.
Bunga Lily (fleur-de-lis) atau Bunga dengan Tiga Ujung, mengiaskan Tiga Janji Pramuka (Scout Promise)
Dua bintang, melambangkan bahwa seorang anggota Pramuka selalu berupaya untuk dapat menjadi penerangan dan menolong dalam kebenaran dan pengetahuan.
Tali melingkar dengan ujung membentuk simpul mati, mengiaskan bahwa antar sesama Pramuka di seluruh dunia selalu menjalin hubungan persahabatan dan persaudaraan.
Warna putih, melambangkan jiwa Pramuka yang berhati suci dan bersih.
Warna dasar ungu, memiliki arti bahwa Pramuka memiliki keterampilan kepemimpinan dan suka menolong orang lain.

Di Indonesia, lambang atau logo WOSM ini selain disematkan di pakaian seragam pramuka, bersama dengan lambang Gerakan Pramuka, juga digunakan sebagai kop surat organisasi dan (mulai dari gudep hingga Kwartir Nasional Gerakan Pramuka) dan papan nama gugus depan dan kwartir.

Letak dan Bentuk Lambang WOSM di Seragam Pramuka di Indonesia

Letak lambang WOSM atau bunga lily untuk laki-laki terletak di bagian dada sebelah kanan. Lebih tepatnya diatas saku. Sedangkan untuk perempuan, terletak di bagian ujung kerah baju sebelah kanan.
Untuk bentuk lambang WOSM ini, untuk pramuka laki-laki berbentuk persegi dengan ukuran sekitar 2,5 X 2,5 cm. Sedangkan untuk perempuan, berbentuk lingkaran dengan diameter sekitar 2,5 cm pula. Agar lebih jelas, lihat gambar di bawah.
Gambar ini hanya sebagai contoh saja. Untuk tata letak lambang WOSM ini di setiap tingkat pramuka sama. Baik siaga, penggalang, penegak, pandega maupun untuk pramuka dewasa. Sekian, semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk pembaca semua.




Jumat, 01 Mei 2015

Selamat Datang Di Blog Pandu Elite Smandoma


GUDEP 01.091-01.092

AMBALAN BRAWIJAYA-RETNO DJUMILAH

SMA NEGERI 1 DOLOPO - KAB. MADIUN